kotaku, rumahku, kampusku
ribuan kilo kaki ini melangkah
tetap saja kembali padamu
tapi kini, wajahmu benar-benar kusam
kusam layaknya wajan yang hitam
retakan disetiap sudutmu
menandakan usiamu yg tak lama lagi
akankah kau tetap menjadi bandungku?
akankah kau tetap menjadi rumahku?
apakah kau memang telah tua?
apakah kau memang telah sekarat?
didiriku tertanam
kaulah yang mengajarkanku banyakhal
kaulah yang mengajarkanku sebuah kasih sayang
kaulah yang mengenalkanku dengan bidadari-bidadari mu
tapi apa dayaku kini
usia mu telah sangat sepuh
malaikat maut akan mencabut nyawamu
apakah itu besok, lusa atau
kapan...
diriku akan pergi bandungku
diriku akan pergi rumahku
ya..
ya benar
karna aku bukanlah seorang yang suka berdiam diri
bukan orang yang suka mendengar kata orang
AKU ORANG BEBAS
AKU KERJAKAN APA YANG AKU SUkA
selamat jalan bandungku, kotaku, rumahku, kampusku
aku pergi....