Selama 30 Tahun, seorang pakar kreativitas yang bernama Mihaly Csikszentmihalyi meneliti kehidupan orang orang yang kreatif. Menurutnya, banyak kesalah pahaman terjadi di masyarakat dalam memandang orang orang yang kreatif ini disebabkan karena kepribadian yang lebih kompleks dari orang orang kreatif dibandingkan orang lain. Sifat kontradiktif yang terjadi adalah
Banyak orang kreatif yang tahan berkonsentrasi berjam-jam tanpa merasa lelah, jenuh, lapar, haus atau juga gatal badan karena tidak mandi. Tapi begitu selesai, mereka butuh waktu berhari hari untuk me-reload energi.
Dalam hal ini, mereka akan terlihat seperti orang termalas se-dunia.
Tidak dipungkiri kalau orang-orang kreatif memiliki kecerdasan yang layak diacungi jempol, di sisi lain mereka berani berpikir seperti orang bodoh dalam memandang persoalan. daripada stagnant dengan satu penyelesaian yang secara umum dianggap benar, mereka berpikir divergen dalam mencari pemecahan yang artinya mencari sebanyak mungkin dan seberagam mungkin ide yang terpikir, tak peduli betapa bodoh kedengarannya.
Tidak seperti dewasa lainnya yang melihat dunia dengan kacamata super-serius, orang-orang kreatif justru sebaliknya. Mereka memandang bidang mereka layaknya taman ria. Mereka selalu antusias dalam mereka melakukan pekerjaan hingga terkesan seperti sedang bermain-main, padahal sebenarnya mereka juga bekerja keras mewujudkan ‘mainannya’.
Mereka mampu menelurkan ide-ide gila yang belum pernah tercetus oleh milyaran manusia lain, tapi yang membuat mereka bukan sekedar pemimpi di siang bolong adalah usaha mereka untuk menjembatani dunia khayalan mereka dengan kenyataan sehingga orang lain bisa ikut mengerti dan menikmatinya.
Pada kebanyakan orang lain, biasanya ada satu sifat yang cenderung lebih mendominasi perilakunya sehari-hari, tapi kedua sifat itu tampaknya muncul dalam porsi yang setara pada orang-orang kreatif. Mereka sangat menikmati baik pergaulan dengan orang lain (terutama dengan orang-orang kreatif lain yang sehobi) maupun kesendirian total ketika mengerjakan sesuatu.
Mereka sadar bahwa ide-ide mereka tidak muncul begitu saja, melainkan hasil olahan inspirasi dan pengetahuan yang diperoleh dari lingkungan dan tokoh-tokoh kreatif yang menjadi panutan mereka. Mereka juga terfokus pada rencana masa depan atau pekerjaan saat ini sehingga prestasi di masa lalu tidak sebegitu berartinya bagi mereka
.
Laki-laki yang kreatif biasanya lebih sensitif dan kurang agresif dibanding laki-laki lain yang tidak begitu kreatif, sementara perempuan yang kreatif juga lebih dominan dan ‘keras’ dibanding perempuan pada umumnya.
Tentu sulit menyematkan nilai kreativitas pada sebuah teori atau karya yang tidak mengandung sesuatu yang baru, tapi orang-orang kreatif tidak ingin membuat sesuatu yang sekedar berbeda dari yang sudah ada; Ada unsur ‘perbaikan’ atau ‘peningkatan’ yang harus dipenuhi, dan itu hanya bisa dilakukan setelah orang-orang kreatif cukup memahami aturan-aturan dasarnya untuk bisa menerabasnya.
Tanpa hasrat yang menggebu-gebu, mereka mungkin sudah menyerah sebelum sempat mewujudkan ide kreatif mereka yang sulit dinyatakan, tapi mereka juga tidak dapat menghasilkan sesuatu yang benar-benar hebat tanpa kemampuan untuk mengkritik diri dan karya sendiri habis-habisan.
Orang-orang kreatif pada umumnya lebih terbuka terhadap hal-hal baru dan sensitif pada lingkungan.
Sesuatu yang tidak beres di sekitar mereka, kritik dan cemooh terhadap hasil karya, atau pencapaian yang tidak dihargai sebagaimana mestinya, hal-hal ini mengganggu orang kreatif lebih dari orang biasa.
Apakah anda termasuk orang yang kreatif?
Thanks to: Djarwo
Dedicate: Semua blogger, dimana blogger termasuk dalam rangkaian manusia manusia kreatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar